Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Calon Wakil Presiden Prabowo dan Jokowi Pilpres 2019

Siapa calon wakil presiden tahun 2019 - Waktunya sebentar lagi ke tahun 2019. Maka disitulah saatnya rakyat untuk memilih presiden sebagai pemimpin negara Indonesia. Pemerintahan di indonesia terus berlanjut dan mengalami pergantian saat waktunya tiba. Pemerintahan diadakan secara demokrasi, oleh karena itu untuk bisa menjadikan seseorang sebagai pemimpin maka dilakukan pemilihan umum (Pemilu) oleh seluruh rakyat asli.

Pergantian kepemimpinan presiden dan wakil presiden diadakan setiap 5 tahun sekali. Pada tahun 2014 Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla berhasil mendapatkan suara terbanyak dan dinobatkan sebagai presiden RI. Namun, jabatannya akan segera berhenti di tahun 2019 karena akan diadakan pemilihan presiden baru.  Di tahun 2019 mendatang akan dilakukan pemilihan presiden baru karena jabatan Jokowi dan Jusuf Kalla telah usai di tahun 2019.

Di tahun 2018 sekarang sedang hangat-hangatnya membahas tentang capres dan cawapres untuk tahun depan. Yaitu H. Prabowo Subianto dari ketua umum Partai Gerindra, dan Jokowi utusan dari partai PDIP yang dipimpin Megawati. Kali ini 2019 H.Prabowo ikut lagi dalam pemilu sebagai capres di tahun mendatang. Setelah sebelumnya kalah oleh pasangan Jokowi-JK di tahun 2014. Di tahun 2019 Beliau maju lagi dengan harapan yang semakin tinggi dan merubah perubahan di negeri Indonesia yang mengalami kerusakan agar bisa teratasi.

Jokowi juga nampaknya tidak berhenti di tahun depan. Nyatanya masih ingin mencalonkan untuk periode 2019-2024. Di samping membahas capres, di luar sana banyak yang bersaing di kala Prabowo dan Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia. Calon wakil presiden bermunculan diantaranya tidak kalah saing dengan ke dua pasangan capres. Apakah jokowi bisa bersaing dengan Capres di tahun mendatang. Mengenai hal tersebut belum ada informasi spekulasi  mengenai ini.

Terlau banyak komentar positif dan negatif mengenai padangan dua calon Presiden Prabowo dan Jokowi. Pendapat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengemukanan pemdapat bahwa Jokowi tidak boleh menyalonkannya lagi di tahun 2019. Tidak berpihak pada jokowi karena mungkin Partai PKS ingin mencalonkan Ahmad Heryawan, Anis Mata dan Tifatul Sembiring sebagai calon wakil Presiden bagi Prabowo ketua partai Gerindra.

Setiap anggota politik mengalami pergantian. Ada Teman menjadi Lawan, Lawan Menjadi Lawan lagi, dalam dunia politik tidak ada kata kawan, yang ada hanyalah mitra kerja. Sangat mustahil jika ada kawan. Gambaran kejamnya politik di negeri Indonesia.

 Prabowo Subianto dan Joko Widodo belum mengumumkan siapakah calon wakil dari mereka untuk Pilpres 2019 nanti. Saat sehari akan diadakannya pendaftaran Capres dan Cawapres, Jokowi dan Prabowo Subianto tidak melakukan pendaftaran. Sebelum hari waktu pendaftaran telah tiba ketua Partai Gerindra Prabowo dan Jokowi melakukan pertemuan terlebih dahulu.

Setiap masyarakat pasti mempertanyakan tentang nantinya. Apakah pemimpin bisa memakmurkan rakyatnya? Jujur dan menepati janji? Adil dan tidak berbohong pada rakyat? Mengutamakan Warga negara Indonesia atau China atau Asing lainnya? Bisa menghandel ekonomi dan pertanyaan lainnya. Dan masih banyak lagi harapan dan ungkapan yang ingin disampaikan oleh rakyat ke pada calon presiden.

Masyarakat selalu menginginkan yaang terbaik dan ingin memiliki pemimpin yang jujur dan takut pada Tuhan dan menghormati agama. Diharapkan untuk presiden periode 2019-2024 bisa mensejahterakan rakyatnya, lebih utamanya lagi bisa mengolah hasil dalam negeri agar tidak selalu diambil oleh orang-orang asing. Tidak ada pandang bulu dalam memiliki pemimpin sebagai pembina yang terpenting tidak menindas rakyat sendiri dan terealisasikan dengan baik dan benar.

Calon dan Wakil Presiden sangat hangat diperbincangkan padahal menjelang pemilihan masih lumayan lama. Namun pendaftaran Cawapres dan Capres sudah dilakukan. Banyak dari partai besar dan partai kecil yang ingin mencalonkan dirinya sebagai pendamping calon kedua pasangab wakil presiden Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Sepertinya mereka masih menunggu waktu yang tepat untuk mendaftar.

Bagaimana menurut anda, siapakah calon yang cocok sebagai calon wakil presiden dari Bapak Prabowo dan Jokowi. Berikan komentar anda di komentar, karena calon bukan hanya sebagai tanda saja. Akan tetapi sama saja membangun kinerja pemerintahan agar bisa mensejahterakan Rakyat Indonesia.

Semoga pergelaran pemilihan tahun 2019 dapat berhasil menjadikan pemimpin yang bisa memimpin negeri ini dengan damai. Bisa lebih maju, jauh dari hutang negara, dan mengolah hasil dalam negeri untuk kehidupan rakyatnya sendiri. Jangan salah yah pilih pemimpin yang Bijak dan tidak rasis pada agama Islam dan Lainnya.