Cara Efektif Mengatasi Anak Kecanduan Game (Tips Muzarab)
Mencegah ketagihan kecanduan game online pada anak-anak secara benar dan edukatif. Game adalah istilah dalam bahasa Inggris yang diartikan sebagai permainan. Game pada zaman dulu hanya bisa dimainkan secara langsung yaitu dengan cara melakukan tindakan seperti bermain petak umpet, bermain ludo dari kayu, bermain catur melalui papan catur, kelereng dan segala game lainnya dimainkan secara langsung.
Namun tidak untuk sekarang game atau permainan tradisional tersebut sudah punah ditelan teknologi yang semakin canggih. Kini permainan zaman dulu sudah tiada karena secara sendiri game teknologi telah beradaptasi dengan kehidupan secara tidak disadari. Banyak game yang sudah tersedia dan dapat dimainkan hanya melalui smartphone saja. Game-game terbagi menjadi dua pilihan yaitu game online dan offline.
Sejarah berkembangnya game tersebut dimulai dari HP jadul seoerse Nokia yang menyediakan game Snack, bounce dan lainnya. Akan tetapi game sekarang sudah banyak di Playstore, website dan media lainnya. Mereka menyediakan game untuk didownload secara gratis.
Beda dengan sekarang game online bisa dimainkan hanya melalui smartphone dan kuota internet. Jadi selain anak banyak membuang waktu untuk game online, anak kamu juga pasti tidak bisa menjaga masalah finansial. Biasanya anak akan meringik ke orang tuanya untuk membeli kuota internet.
Namun miris sekali karena tidak ada yang mampu menangani perkembangan teknologi di zaman sekarang. Contohnya saja game online. Telah banyak merusak masa depan anak, game telah membuat waktu anak jadi tidak produktif.
Nah untuk itu para orang tua harus bisa mencegah anak-anak yang sudah telanjur ketagihan game online. Bagi orang tua yang memiliki anak dan belum mengenal teknologi masa kini semoga bisa dengan bijak dalam memberi tahu anak. Jangan berikan semacam hiburan pada anak melalui smartphone karena otak anak masih kanak-kanak, jika mereka suka paling tidak nangis yang kamu sebagai orang tua tentu hanya bisa mengalah.
Untuk mencegah anak kecanduan game online kita semua harus mencegah dari sekarang supaya tidak menyesal terhadap didikan kita para orang tua terhadap anak. Jangan sampai keturunan kita selanjutnya tidak berguna hanya karena game online.
1. Batasi Instalasi Aplikasi, Game dan Kunci HP
Tujuan tidak membatasi aplikasi dan game pada smartphone milik kamu supaya anak-anak jadi tidak tahu tentang game dan aplikasi yang dapat merusak waktu anak.
Kunci layar HP juga dapat membuat anak kesulitan menggunakan hp tersebut. Nah cobalah kunci hp kamu maka anak tidak akan bermain game atau sekedar melihat isi pada hp.
2. Ajarkan Sosialisasi supaya Terbiasa
Anak yang cenderung di rumah mereka pasti menghabiskan waktu hanya untuk bermain teknologi yang ada. Anak jika sudah kecanduan game maka mereka akan lebih cepat berteman dengan apa yang dia sukai.
Mulai sekarang ajarkan anak untuk belajar bersosialisasi dengan teman-teman supaya mereka bisa belajar berkomunikasi dan mengetahui kehidupan sebenarnya. Selain itu sebagai orang tua harus bisa membatasi uang jajan anak supaya tidak untuk disalahgunakan seoerse bermain game online di warnet atau membeli kuota internet teman.
3. Berikan Anak Jadwal Sehari-hari
Semua orang juga tahu tugas anak itu sekolah, makan, dan bermain saja. Akan tetapi bagi orang tua yang sudah terlanjur memiliki anak kecanduan game online harus segera diatasi. Untuk mencegahnya berikan anak arahan seperti suruh anak kamu mengikuti ekstrakurikuler, les sekolah, belajar bersama teman dan kegiatan positif lainnya.
Nah untuk anak yang sudah kecanduan game online maka cara satu-satunya adalah membuat jadwal bermain game online bagi anak. Seperti hanya boleh bermain game pada weekend Sabtu dan Minggu saja. Supaya waktu aktif lainnya bisa lebih produktif.
4. Berikan Kasih Sayang dan Dengarkan Curhatan
Tugas anak belajar dan belajar setiap harinya. Terkadang anak juga stres butuh suasana baru untuk merefresh otak anak. Terkadang orang tua lalai hanya membiarkannya begitu saja, padahal otak anak sedang stres, coba berikan kasih sayang pada anak seperti mendengar keluhan anak, suruh anak cerita dan tanya apa keinginan anak. Jangan sampai anak kamu menyimpan sesuatu karena bisa berakibat anak terpuruk ke depannya.
Cobalah ajak anak berlibur untuk mencegah stres pada anak, sekalian ajak istri untuk berlibur walau hanya sebulan satu kali. Setidaknya anak bisa lebih mengenal suasana dunia luar dan tidak mengenal game online lagi.
Mengurus anak memang bukan pekerjaan mudah. Namun kita sebagai orang tua harus pandai-pandai dalam mendidik anak. Jangan biarkan anak lalai dan tidak disiplin, berikan arahan pada anak untuk menjalani hidup yang benar. Beri pendidikan pada anak kita agar kelak mereka dapat memahami tujuan orang tua untuk masa depannya nanti. Dan kamu sebagai anak, kakak, teteh remaja, semua usia yang membaca tulisan ini silakan share supaya semua tahu dampak negatif dari game online dan offline tersebut.
Demikian pembahasan admin mengenai cara mengatasi Kecanduan game online secara edukasi. Kenapa admin membahas secara gamblang dan keras supaya kita semua orangtua sadar mau jadi apa anak kita di masa yang akan datang. Manfaatkan fasilitas dengan bijak jangan sembarang menggunakan dan memberikan teknologi pada anak tanpa pengawasan. Semoga bermanfaat.
Namun tidak untuk sekarang game atau permainan tradisional tersebut sudah punah ditelan teknologi yang semakin canggih. Kini permainan zaman dulu sudah tiada karena secara sendiri game teknologi telah beradaptasi dengan kehidupan secara tidak disadari. Banyak game yang sudah tersedia dan dapat dimainkan hanya melalui smartphone saja. Game-game terbagi menjadi dua pilihan yaitu game online dan offline.
Sejarah berkembangnya game tersebut dimulai dari HP jadul seoerse Nokia yang menyediakan game Snack, bounce dan lainnya. Akan tetapi game sekarang sudah banyak di Playstore, website dan media lainnya. Mereka menyediakan game untuk didownload secara gratis.
Beda dengan sekarang game online bisa dimainkan hanya melalui smartphone dan kuota internet. Jadi selain anak banyak membuang waktu untuk game online, anak kamu juga pasti tidak bisa menjaga masalah finansial. Biasanya anak akan meringik ke orang tuanya untuk membeli kuota internet.
Namun miris sekali karena tidak ada yang mampu menangani perkembangan teknologi di zaman sekarang. Contohnya saja game online. Telah banyak merusak masa depan anak, game telah membuat waktu anak jadi tidak produktif.
Nah untuk itu para orang tua harus bisa mencegah anak-anak yang sudah telanjur ketagihan game online. Bagi orang tua yang memiliki anak dan belum mengenal teknologi masa kini semoga bisa dengan bijak dalam memberi tahu anak. Jangan berikan semacam hiburan pada anak melalui smartphone karena otak anak masih kanak-kanak, jika mereka suka paling tidak nangis yang kamu sebagai orang tua tentu hanya bisa mengalah.
Untuk mencegah anak kecanduan game online kita semua harus mencegah dari sekarang supaya tidak menyesal terhadap didikan kita para orang tua terhadap anak. Jangan sampai keturunan kita selanjutnya tidak berguna hanya karena game online.
 |
| Game Tradisional Dulu Punah :( |
Mengatasi Kecanduan Game Online Pada Anak
1. Batasi Instalasi Aplikasi, Game dan Kunci HP
Tujuan tidak membatasi aplikasi dan game pada smartphone milik kamu supaya anak-anak jadi tidak tahu tentang game dan aplikasi yang dapat merusak waktu anak.
Kunci layar HP juga dapat membuat anak kesulitan menggunakan hp tersebut. Nah cobalah kunci hp kamu maka anak tidak akan bermain game atau sekedar melihat isi pada hp.
2. Ajarkan Sosialisasi supaya Terbiasa
Anak yang cenderung di rumah mereka pasti menghabiskan waktu hanya untuk bermain teknologi yang ada. Anak jika sudah kecanduan game maka mereka akan lebih cepat berteman dengan apa yang dia sukai.
Mulai sekarang ajarkan anak untuk belajar bersosialisasi dengan teman-teman supaya mereka bisa belajar berkomunikasi dan mengetahui kehidupan sebenarnya. Selain itu sebagai orang tua harus bisa membatasi uang jajan anak supaya tidak untuk disalahgunakan seoerse bermain game online di warnet atau membeli kuota internet teman.
3. Berikan Anak Jadwal Sehari-hari
Semua orang juga tahu tugas anak itu sekolah, makan, dan bermain saja. Akan tetapi bagi orang tua yang sudah terlanjur memiliki anak kecanduan game online harus segera diatasi. Untuk mencegahnya berikan anak arahan seperti suruh anak kamu mengikuti ekstrakurikuler, les sekolah, belajar bersama teman dan kegiatan positif lainnya.
Nah untuk anak yang sudah kecanduan game online maka cara satu-satunya adalah membuat jadwal bermain game online bagi anak. Seperti hanya boleh bermain game pada weekend Sabtu dan Minggu saja. Supaya waktu aktif lainnya bisa lebih produktif.
4. Berikan Kasih Sayang dan Dengarkan Curhatan
Tugas anak belajar dan belajar setiap harinya. Terkadang anak juga stres butuh suasana baru untuk merefresh otak anak. Terkadang orang tua lalai hanya membiarkannya begitu saja, padahal otak anak sedang stres, coba berikan kasih sayang pada anak seperti mendengar keluhan anak, suruh anak cerita dan tanya apa keinginan anak. Jangan sampai anak kamu menyimpan sesuatu karena bisa berakibat anak terpuruk ke depannya.
Cobalah ajak anak berlibur untuk mencegah stres pada anak, sekalian ajak istri untuk berlibur walau hanya sebulan satu kali. Setidaknya anak bisa lebih mengenal suasana dunia luar dan tidak mengenal game online lagi.
Mengurus anak memang bukan pekerjaan mudah. Namun kita sebagai orang tua harus pandai-pandai dalam mendidik anak. Jangan biarkan anak lalai dan tidak disiplin, berikan arahan pada anak untuk menjalani hidup yang benar. Beri pendidikan pada anak kita agar kelak mereka dapat memahami tujuan orang tua untuk masa depannya nanti. Dan kamu sebagai anak, kakak, teteh remaja, semua usia yang membaca tulisan ini silakan share supaya semua tahu dampak negatif dari game online dan offline tersebut.
Demikian pembahasan admin mengenai cara mengatasi Kecanduan game online secara edukasi. Kenapa admin membahas secara gamblang dan keras supaya kita semua orangtua sadar mau jadi apa anak kita di masa yang akan datang. Manfaatkan fasilitas dengan bijak jangan sembarang menggunakan dan memberikan teknologi pada anak tanpa pengawasan. Semoga bermanfaat.