Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Berhutang yang Baik

Blogaziz.com - Cara Berhutang yang baik dan benar supaya usaha sobat ketika meminjam uang ke saudara, teman, kerabat atau rekan kerja mendapatkan hasil. Segala kebutuhan setiap hari pasti membutuhkan yang namanya uang, manfaat dan fungsi uang tersebut untuk alat bayar misal ingin membeli sesuatu maka sobat harus menukarnya dengan harga yang sudah ditentukan.

Jika membahas tentang hutang hati tidak enak bahkan tergesa-gesa karena masih banyak hutang sobat yang belum terbayar di berbagai penjuru. Saran saya sobat jangan menghutang jika belum melunasi hutang yang lain, karena beban sobat nanti akan lebih banyak dan kehidupan semakin terpuruk.

Jika sobat berhutang! Maka harus dibayar dan cara membayarnya bisa dengan secara cash / keseluruhan atau dicicil. Jika sobat memiliki hutang ke si A maka sobat harus melunasi secepat mungkin sesuai dengan prosedur pada awal meminjam. Jika sobat belum juga melunasi dan jatuh tempo maka si A akan menagih, ketika sobat ditagih jangan merasa tersinggung. Ya harusnya sobat bersyukur karena masih ada yang mengingatkan sobat.

Dalam Islam hutang itu harus dibayar, seberapa nilainya mau kecil ataupun besar, Rp. 100 perakpun harus dibayar. Jika tidak sobat bisa memikul beban di akhirat nanti, tidak akan masuk surga jika sobat masih meninggalkan hutang di dunia. Maka dari itu lunasi terlebih dahulu ya, hutang memang mudah tapi cara membayarnya yang susah.

Sobat juga perlu mengetahui tata cara menghutang yang baik agar tidak tenggelam di neraka jahanam nanti. Kok hutang bisa masuk neraka? Ya bisa jika membayarnya dengan bunga sekian persen misal.

Contohnya sobat sedang membutuhkan modal untuk menutup usaha sobat dan sobat tidak punya modal maka jalan satu-satunya pasti dengan berhutang. Nah cara Berhutang yang baik yaitu tidak ada Bunga dan Riba. Bunga itu harum tapi kalau meminjam dengan Bunga jadi Haram.

Anggap saja sobat menghutang di orang sebesar Rp. 1.000.000,- dengan kesepakan kedua belah pihak sobat berani membayar Rp. 1.010.000,-. Nah ada tambahan senilai Rp. 10.000 (Sepuluh ribu rupiah ini bunga) bunga ini bisa menjebloskan sobat ke neraka, jangan main main dengan bunga atau Riba. Sobat bisa tanya ke Ustadz atau ahli agama mengenai riba. Sekecil apapun jika ada bunganya itu tidak boleh, segera hindari.

Bagaimana Berhubungan yang Baik dan Benar


Saya akan memberikan tips dan cara Berhutang supaya dapat dan si pemberi uang merasa senang juga tidak keberatan. Sebelumnya kenali terlebih dahulu kenapa sobat berhutang dan untuk apa uang tersebut.

Beberapa alasan Gagal Berhutang:


  1. Meminjam untuk membeli barang
  2. Meminjam untuk Gengsi
  3. Menuruti nafsu
  4. Terlalu sering meminjam
  5. Tidak membayar hutang yang lainnya
  6. Mengabaikan kebaikan orang lain
  7. Jadi pengangguran
  8. Tidak bekerja / tidak mau bekerja
  9. Tidak berterima kasih
  10. Reputasi diri Mins
  11. Tidak ada kata sambutan hangat di akhir kalimat setelah menghutang dan memberikan janji kapan akan dilunasi
Dari poin-poin di atas menggambarkan kegagalan berhutang di sebabkan dari sebagian poin di atas. Segera hindari sesuatu yang membuat si pemberi tidak suka. Mungkin kamu akan berhasil di tahap pertama tetapi di tahap kedua kamu pasti akan gagal karena menyepelekaan ke sebelas poin di atas.

Adapun cara agar berhasil meminjam uang yaitu dengan cara:


Sebelum meminjam kenali dulu kebutuhan sobat menghutang untuk apa jika untuk sekedar gengsi, mending gak usahlah pinjam dana sini. Atau untuk membeli susu anak hhmm yaa bisa jadi kalau gak ada jalan lagi. Oke begini cara Berhutang yang baik dan benar.

Langkah pertama

Tentukan targetnya dulu, setelah dapat sobat langsung pergi ke rumahnya. Memang tidak enak tetapi harus saya bahas. Sobat temui orangnya, beri salam supaya lebih sopan. Tidak udah basa basi terlebih dahulu langsung saja ceritakan kenapa sobat mau meminjam uang ke target.

Buat prosedur terlebih dahulu sobat meminjam dengan jumlah tertentu dan akan melunasi sesuai waktu yang sudah ditentukan. Tetapi sobat jangan berbohong dan hanya sekedar berjanji, ini tidak baik. Jangan sampai ingkar dan si pemilik uang menagih ke rumah sobat, nah ini kebanyakan kesalahan di penghutang. Janji janji palsu giliran ditagih marah marah gak jelas, tak tampeleng Palanya 🙄



Langkah kedua

Jika ketika berhutang ada yang memberikan akan tetapi mereka meminta tambahan sekian persen untuk mengembalikannya, langsung saja TOLAK!!!

Jangan coba-coba langsung saja tolak.

Langkah ketiga

Jangan meminjam ke keluarga, Dulur, orang dekat atau ke warung-warung yang sedang berjuang mencari nafkah yah.

Carilah orang yang sekiranya punya, jangan berhutang ke orang kecil, ingat. Berhutang ke orang yang kerjanya sebagai pegawai sipil, dan orang yang sudah punya pekerjaan 😁

Demikian penjelasan mengenai cara Berhutang yang baik dan benar. Semoga sobat bisa mengerti cara Berhutang dan cara membayar tanpa banyak janji palsu. Menghutang jangan dijadikan tujuan utama yah, berusahalah selain berhutang. Saya tidak menyarankan sobat untuk berhutang sekali lagi carilah dengan cara lain, pasti ada jalan terbaik.