Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Motivasi Setelah Dipecat Kerja atau PHK oleh Perusahaan

Dalam dunia kerja kata dipecat atau phk bisa dialami oleh siapa saja. Bahkan hampir semua orang pernah mengalami dengan yang namanya phk oleh perusahaan. Pemecatan karyawan atau biasa disebut phk dilakukan karena alasan ada yang lebih kompeten di posisi kamu bekerja, perusahaan mengalami kerugian sehingga harus memberhentikan karyawannya, atau ada unsur kriminalitas lainnya.

Jika kamu mengalami pemberhentian kerja di perusahaan kamu bekerja. Mungkin saja kamu akan merasa malu, menangis. Karena dalam hati berpikir kenapa posisi saya digantikan oleh orang lain padahal saya lebih baik dari mereka. Yang harus diterapkan pada diri kamu adalah "Menerima Keadaan" tidak bisa bergabung bersama mereka lagi. Kamu harus bisa melalui fase ini supaya mudah melupakan dan mantan mencari pekerjaan baru atau membangun usaha.

Lakukan Tips berikut ini jika Kamu Terkena PHK atau Dipecat di Perusahaan

Memang rasanya tidak karuan ketika menerima keputusan dipecat dari pihak atasan. Yang jadi masalah penghasilan tidak ada buat beberapa bulan ketika tidak bekerja, bingung memikirkan cicilan, dan semua ekonomi lainnya. Namun kamu tidak perlu khawatir jika hal ini terjadi, segera lakukan beberpa tips di bawah ini.

1. Beritahukan pada Keluarga

Setelah hari pertama kamu mendapat surat keputusan pemberhentian kerja segera beritahu keluarga langsung. Jangan pernah menunda, karena mau sampai kapanpun menunda itu tidak baik. Jika pihak keluarga kamu tahu, kamu tidak akan pusing sendirian. Mereka akan memberikan solusi dan nasehat terbaik. Namun bagaimana jika kamu memiliki istri, kemudian dia berkata "Biaya sehari-hari, cicilan rumah siapa yang bayar" atau mungkin seperti ini "Ayahkan sudah janji bulan depan kita akan berlibur ke rumah Nenek".
Tidak perlu panik pertanyaan itu biasa saja. Yakinkan pada mereka bahwa setelah dipecat kamu bisa mendapatkan pekerjaan baru atau membangun usaha sendiri.

2. Jangan melampiaskan diri di jalan tidak Sehat

Setelah dipecat kamu pasti meresa shock bahkan kecewa. Sering sekali rasa penyesalahan itu menghantui setiap hari. Apalagi untuk mencari pekerjaan baru setelah dipecat tidak kunjung dapat. Segera hindari diri kamu dari perbuatan yang tidak sehat seperti konsumsi makanan yang tidak teratur. Atau bahkan sampai meminum alkohol agar rasa strees itu hilang. Jangan melampiaskan ke hal-hal buruk karena jika kamu melakukan hal tersebut hanya akan memperburuk kondisi mental saja. Benahi ke jalan sehat seperti mencari pekerjaan baru dengan tekad dan niat kerja.

3. Jangan menjelekkan Perusahaan lama

Kamu bisa saja memasukan pengalaman kerja sebelumnya ke dalam CV untuk melamar di perusahaan baru. Jika pihak perusahaan menanyakan kenapa Anda berhenti bekerja di sana. Maka dengan jujur kamu menjawab saya terkena phk oleh perusahaan tersebut. Karena bisa saja pihak perusahaaan kamu melamar menghubungi ke perusahaan lama untuk menanyakan tentang kamu sebab akibat dipecat.

4. Buka Kenangan Sukses Kamu

Sekarang kamu berpikir bahwa saat ini sedang gagal. Itu hal wajar, tapi mau sampai kapan kamu terus menyesali keadaan apa tidak ada rasa ingin merubah roda kehidupan ke depan. Coba putar kembali ingatan kamu ke belakang. Ingat masa kamu sukses dalam ujian, berhasil bekerja di perusahaan, senyum keluarga ketika kamu bekerja. Kamu bisa mengingat kembali masa cemerlang tersebut untuk motivasi meraih kesuksesan yang baru.

5. Ketahui lebih dalam kenapa Saya dipecat

Apa kamu sudah mengetahui penyebab kamu dipecat atau terkena phk? Mungkin saja perusahaan mengatakan "Maaf bapak tidak bisa lagi bekerja di perusahaan kami". Tidak sampai di situ, kamu harus menggali lebih dalam mengapa kamu diberhentikan. Apa karena alasan karena kerja tidak profesional dalam menyelesaikan tugas atau ada unsur kriminal. Gali lebih dalam pengalaman tersebut agar menjadi pegangan ketika kamu bekerja di perusahaan baru tidak terulang untuk kedua kali.

6. Perbanyakan Masukakan dan Informasi

Jangan merenungi nasib jika setelah kamu mengalami pemecatan. Kesempatan dan keberhasilan tidak akan datang ke rumah begitu saja, kamu harus tetap berusaha mencari informasi mengenai lowongan kerja. Bagaimana cara mencari? Perbanyak mencari informasi lowongan, baca melalui media, mencari melalui internet, atau bergabung dengan komunitas group lowongan kerja. Dengan begitu peluang meniti karir bisa kamu lanjutkan lagi.

Itulah beberapa motivasi setelah dipecat di perusahaan. Jangan pernah menyesali atau kecewa dengan pemecatan tersebut. Bisa saja ini jalan terbaik untuk bekerja di perusahaan yang lebih baik dan bergaji lebih besar. Selain itu dengan di phk-nya kita bisa dapat pengalaman dan pengetahuan mengenai sebab akibat bentuk keteledoran pada saat bekerja.

Membuka pekerjaan baru juga bisa jadi pilihan kamu ke depannya. Tidak selamanya kita bekerja dengan pihak perusahaan kita juga mesti membuat usaha sendiri dan merintis bersama orang-orang baru. Ciptakan peluang kerja untuk orang lain lebih berkah tentunya.

Demikian itulah tips motivasi yang bisa kamu terapkan pada diri masing-masing. Semoga setelah membaca informasi ini kedepannya bisa lebih hati-hati dalam bekerja. Karena bentuk kesalahan sedikit saja bisa merambat ke diri sendiri hingga timbul surat yang berisi PHK.